Dampak paling besar ketika orang yang berpacaran akan menimbulkan terjadinya sex bebas, dan banyak sekarang di media sosial sampai hamil di luar nikah contohnya seperti kejadian di daerah madura yaitu ada seseorang anak perempuan yang sedang melahirkan di dalam kelas dalam kondisi ujian semester. Nah dari sini kita sebagai mahasiswa harus
Apakah Dosa Anak Ditanggung Orang Tua? Ilustrasi orang tua dan anak (Sumber: Pixabay) Mengutip dari buku Qur'an & Answer 101 Soal Keagamaan Sehari-hari oleh Dewan Pakar Pusat Studi al-Qur'an (PSQ), dijelaskan bahwa dosa seorang anak tidak menjadi tanggungan orang tua. Hal ini berlaku dalam semua situasi.
Sebaliknya, orang tua akan bebas dari pertanggungjawaban di akhirat bila sudah mengajarkan anaknya untuk tidak bermaksiat. Namun, bila anaknya itu sudah dididik, tapi mengabaikan, anak itu yang akan menanggung dosanya dan orang tua terbebas dari tuntutan Allah SWT.
Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya" (Yehezkiel 18:20). Ayat ini jelas menunjukkan bahwa hukuman untuk dosa seseorang ditanggung oleh orang itu sendiri. Ada ayat yang mengakibatkan sebagian orang berpikir bahwa Alkitab mengajarkan hukuman dosa yang diturunkan lintas generasi.
Untuk menghindari terjadinya dosa pacaran, maka sejak dini, generasi muda perlu dididik tentang bahaya pacaran. Orang tua dan guru dapat memberikan pemahaman kepada anak-anak mereka tentang bahaya pacaran dan dampaknya bagi kehidupan seseorang. Selain itu, orang tua dan guru juga perlu memberikan teladan yang baik dalam membina hubungan antara
- Amsal 22:6 Dosa 2: Membandingkan Anak Setiap anak punya keunikan masing-masing. Sayang, tidak sedikit orang tua yang suka membandingkan anak dengan saudaranya atau anak orang lain. Padahal, membandingkan anak sesungguhnya secara tidak langsung mengajarkan mereka untuk berkompetisi.
is80vH1.
dosa pacaran ditanggung orang tua