a= suku pertama (ke-1) pada barisan aritmatika. an (atau Un) = suku ke-n. n = suku ke- (jumlah suku) b = beda (selisih nilai antar suku yang berdekatan) Contoh bentuk barisan aritmatika: 5, 9, 13, 17, . Setiap suku (bilangan) memiliki selisih atau beda yang sama, yaitu 4. Pada barisan aritmatika di atas, dapat diketahui bahwa: a = 5. b = 4 Menganalisisbarisan dan deret arimatika 4.5. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.8.1. Menjelaskan pengertian pola bilangan, barisan dan deret 3.8.2. Menjelaskan pengertian pola bilangan, barisan dan deret aritmatika 3.8.3. Menentukan rumus suku ke-n Carilahsuku ke 40 dari barisan aritmatika 1, 6, 11, 16, Penyelesaian: A = 1, b = 6 - 1, n = 40 u n = a + (n - 1) b u 40 = 1 (40 - 1) 5 = 196. Contoh 2 Carilah suku pertama dan bedanya, jika diketahui suku kesepuluh 41 dan suku ketiga ialah 20. Penyelesaian: u 10 makajika Anda hitung melakukan penjumlahan suku secara berurutan dari suku pertama hingga suku ke-n, U 1 + U 2 + U 3 + . + U n itulah yang sdisebut dengan derat aritmatika. Sebut saja deret adalah jumlah dari suatu barisan aritmatika. Sn = jumlah n buah suku pertama dari suatu barisan aritmatika adalah. Sn = 1/2 n (2a+(n-1)b) karena a+(n-1 Jikasuku ke โˆ’ 7 dan suku ke โˆ’ 4 dari barisanaritmatika masing-masing adalah 40 dan 19 ,maka suku ke โˆ’ 10 dari barisan aritmatika tersebut adalah . 85. 4.5. Jawaban terverifikasi. Dari barisan aritmatika diketahui . Jumlah 24 suku pertama adalah. 384. 0.0. Jawaban terverifikasi. Barisanbilangan adalah himpunan bilangan dengan tingkat pengaturan tertentu dan dibentuk menurut sebuah aturan tertentu. Diketahui sebuah barisan: 1, 3, 5, 7, . Untuk menentukan suku ke- n dapat ditentukan terlebih dahulu rumus suku ke- n sebagai berikut. U 1 = 1 = 2โ‹… 1โˆ’1. U 2 = 3 = 2โ‹… 2โˆ’1. 7RFXo.

carilah suku ke 26 dari barisan aritmatika 4 7 10