4 Full Life: NABI YEREMIA. Nas : Mat 27:9. Di dalam ayat ini Matius memadukan dan meringkaskan unsur-unsur simbolisme nubuat, satu dari Yeremia dan yang satunya dari Zakharia (Za 11:12-13). Kemudian Matius menyebutkan nama nabi yang lebih tua dan lebih terkenal sebagai sumbernya, suatu kebiasaan yang sering dipakai ketika mengutip ayat-ayat Matius 5: 43-44 (KJV): ‘Ye have heard that it hath been said, Thou shalt love thy neighbour, and hate thine enemy. But I say unto you, Love your enemies, bless them that curse you, do good to them that hate you, and pray for them which despitefully use you, and persecute you’ (= Kamu telah mendengar bahwa dikatakan: Kasihilah sesamamu manusia, dan bencilah musuhmu. Injil Matius menceritakan bahwa sebelum Yesus memulai seluruh pelayananNya yang berawal dari Galilea, Dia harus mengalami pencobaan di Padang Gurun. PengalamanNya ini mengajarkan beberapa hal kepada kita: 1. Jangan pernah menggantungkan hidup pemberian Tuhan pada hal-hal yang bersifat sementara (ay. 3-4) Bacaan Firman Tuhan: Matius 11: 16-19, 25-30. Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Renungan / Khotbah Matius 13:1-9; 18-23, Minggu 13 Juli 2014. Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. (Yes.55:11).Pembacaan : Mazmur 65:2-14; Khotbah : Matius 13:1-9; 18-23. Matius 13 (disingkat Mat 13) adalah pasal ketiga belas Injil Matius pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen, yang diyakini disusun menurut catatan Matius, salah seorang dari Keduabelas Rasul Yesus Kristus. Dalam pasal ini dicatat 7 perumpamaan Yesus Kristus tentang Kerajaan Sorga. YmM7Mf.

khotbah matius 4 ayat 1 11