LaTusyrik Billah Artinya Saturday, September 4, 2021 Add Comment Edit. La Tusyrik Billah. La tusyrik billah merupakan penggalan dari ayat ke-13 dari surat Luqman. Lebih lengkapnya adalah, "Wa iż qaala luqmaanu libnihii wa huwa ya'izuhu yaa bunayya laa tusyrik billaah, innasy-syirka lazulmun 'aziim". Sedikit penjelasan tentang surat Luqman Sepertihalnya kalimat dalam bahasa Arab lainnya, kalimat Ana Uhibbuka/Uhibbuki Fillah juga memiliki jawaban bagi yang menerimanya. Jawaban untuk kalimat Ana Uhibbuka/Uhibbuki Fillah adalah " Ahabbakalladzi ahbabtani lahu " yang artinya " Semoga Allah mencintaimu yang telah mencintaiku karena-Nya ". Baca juga: Arti Barakallahu Fiikum. Konflikbatin adalah konflik yang terjadi pada diri sendiri. "ya akarnya sama, tapi kalau capek atau lelah, biasanya kita tahu penyebabnya. Kopi Sehat UBM Beragamalah dengan Benar Muslim Obsession Semoga lelahku, lelahmu, dan semua rasa lelah menjadi lillah serta maksud dan artinya agar semua yang kita lalui jadi kebahagiaan yang kekal. Lelah jadi lillah artinya. AnaUhibbuka Filah artinya yaitu merupakan beberapa gabungan kalimat yang berasal dari bahasa arab, dimana ana berarti aku atau saya, lalu uhibbuka yang artinya mencintai, dan Fillah yang artinya karena Allah. Jadi jika digabungkan, arti uhibbuka Filah adalah aku mencintaimu karena Allah. Apabila dituliskan dalam huruf arab, maka bentuk tulisan Orangorang yang beriman kepada Allah berarti orang yang rela mengorbankan jiwa dan ragany Iman identik dengan asyaddu hubban lillah. Hub artinya kecintaan atau kerinduan. Asyaddu adalah kata superlatif syadiid (sangat). Asyaddu hubban berarti sikap yang menunjukkan kecintaan atau kerinduan luar biasa. Lillah artinya kepada atau terhadap Allah. Dari ayat tersebut tergambar bahwa iman adalah Rasulullahmenjelaskan, 'Bacalah La hawla wa la quwwata illa billah'" (HR: Muslim) Berdasarkan hadis di atas, membaca kalimat "la hawla wa la quwwata illa billah" sangat dianjurkan dalam Islam. Bahkan, Rasulullah sendiri menyebutnya sebagai simpatan atau dalam bahasa lain, harta karun surga. Baca juga: Kisah Hikmah: Menyembunyikan m7V6i. Beribadah, menyembah Allah haruslah Lillah karena Allah … ?Billah dengan pertolongan Allah Fillah di atas syariat Allah Lillahi yaitu ikhlas beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukanNya dengan sesuatu apapun. Firman Allah “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta’atan kepadaNya dalam menjalankan agama yang lurus …” QS Al-Bayyinah 5 al-Qadhi Iyadh berkata “Meninggalkan suatu amal karena manusia adalah riya dan melakukan amal perbuatan karena manusia adalah syirik. Sedangkan ikhlas adalah tatkala Allah menyelamatkanmu dari keduanya” Billah Banyak kaum Muslimin yang mengetahui wajibnya shalat, puasa, zakat, haji dan ibadah lainnya, tetapi mereka tidak melakukannya. Mengapa demikian…? Karena mereka tidak mendapat pertolongan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sabda Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam “Bersungguh-sungguhlah engkau dalam melakukan perkara yang bermanfaat bagimu, dan mohonlah pertolongan kepada Allah” HR Muslim Nabi memerintahkan demikian, karena engkau lemah, tidak akan dapat melaksanakan perkara yang bermanfaat bagimu tanpa pertolongan dari Allah Azza wa Jalla. Fillah Rasulullah memperingatkan agar meninggalkan segala perkara ibadah yang tidak ada contoh atau tuntunannya dari beliau. “Barang siapa mengamalkan suatu amalan yang tidak ada urusannya dari kami maka amal itu tertolak” HR. Muslim al-Fudhail bin Iyadh berkata, “Sesungguhnya andaikata suatu amalan itu dilakukan dengan ikhlas namun tidak benar tidak sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad , maka amalan itu tidak diterima. Dan andaikata amalan itu dilakukan dengan benar tapi tidak ikhlas, juga tidak diterima. Hingga ia melakukannya dengan ikhlas dan benar…” Copy Ust Mubarak Bamu’alim Publisher abuarrabbaniyah Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Lillah artinya segala perbuatan apa saja, Perbuatan lahir maupun perbuatan batin, baik yang wajib yang sunah maupun yang mubah lebih-lebih yang berhubungan langsung kepada Alloh SWT seperti sholat, puasa, haji, baca Al Qur’an, baca Sholawat dan sebagainya, maupun yang berhubungan dengan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari seperti makan, minum, tidur, istirahat, bekerja, mencari nafkah dan sebagainya asal bukan perbuatan yang terlarang, asal bukan perbuatan yang tidak di ridloi Alloh SWT, juga bukan merupakan perbuatan yang dilarang oleh hukum agama maupun hukum negara serta bukan perbuatan yang merugikanmelaksanakannya supaya disertai niat beribadah kepada Alloh SWTdengan ikhlas “LILLAHI TA’ALA”tanpa pamrih sesuatu apapun baik pamrih duniawi maupun pamrih ukhrowi. Rosululloh SAW bersabda yang artinya kurang lebih “Sesungguhnya segala amal perbuatan itu ditentukan tergantung/ dinilai menurut niatnya. Dan sesungguhnya bagi seseorang itu tergantung dengan apa yang ia niatkan.... HR. Bukhori dan Muslim”Niat itu terletak didalam hati, hal ini kelihatannya seperti sesuatu yang sepelemudah namun menentukan sekali. Jika tidal betul atau kurang sungguh-sungguh diperhatikan dan kurang tepat penerapannya bisa menghancurkan bangunan ibadah secara keseluruhan. Dan didalam menjalankan tugasnya sebagai kholifah dimuka bumi manusia tidak bebas begitu saja melainkan harus mengikuti haluan garis besar/ tujuan pokok yang harus dilakukan sesuai prosedur. Di dalam Al Qur’an surat Adz Dzaariaat ayat 56,Alloh SWT berfirman yang artinya kurang lebih“ Dan tiada AKU menciptakan jin dan manusia melainkan agar supaya mereka beribadah mengabdikan diri kepadaKU” Adz Dzaariat 56”Jadi segala perbuatan dan tingkah laku manusia dalam keadaan, situasi dan kondisi apapun dan bagaimanapun harus diarahkan untuk pengabdian diri/ beribadah kepada Alloh SWT. Beribadah itu tidak sebatas hanya pada menjalankan syahadat, sholat, zakat, puasa,haji atau ibadah-ibadah sunnahseperti membaca Al Qur’an, Membaca dzikir, membaca sholawat dan sebagainya. Akan tetapi disamping itu semua, segala gerak-gerik manusia, segala tingkah laku dan perbuatannya sepanjang tidak melanggar larangan Alloh SWT harus dijadikan sebagai pelaksanaan ibadah kepada Alloh SWT. Jika hidup manusia ini tidak selalu diarahkan untuk pengabdian diri/ ibadah kepadaAlloh SWT, ini berarti manusia telah menyimpang dari hakuan yang telah digariskan ALLOH SWT dalam ayat tersebut artinya, Didalam segala perbuatan dan gerak lahir maupun batin, dimanapun dan kapanpun saja supaya hati kita senantiasa merasa dan beri’tikad bahwa yang menciptakan dan menitahkan itu semua dalah Alloh SWT, Tuhan Maha pencipta. Jangan sekali-kali mengaku atau merasa mempunyai kekuatan dan kemampuan sendiri tanpa dititahkan oleh Alloh SWT. Jadi mudahnya hati selalu mengeterapkan kandungan ma’na dari “Laa Haula Wa Laa Quwwata Illa Billah” Tiadadaya dan kekuatan kecuali hanya milik Alloh – Billah Dan menerapkan Firman Alloh SWT dalam Al Qur’an surat As Shoffat yang artinya Dan Alloh lah yang menciptakan kamu sekalian dan apa saja yang kamu perbuat 37As Shoffat 96Dan dalam surat At Takwir ayat 29 yang artinya “Dan kamu sekalian tidak dapat menghendaki tidak dapat berkehendak menempuh jalan yang lurus melainkan apabila dikehendaki Alloh Tuhan semesta alam 81 At Takwir 29”Jadi jelasnya didalam kita melihat, mendengar, merasa, menemukan, bergerak, berdiam, berangan-berangan, berfikir dan sebagainya, supaya hati selalu sadar bahwa yang menggerakkan menitahkan itu semua adalah Alloh SWT. Merasa Billah. Semuanya Billah. Tidak ada sesuatu yang tidak BILLAH. Hal ini harus kita rasakan di dalam hati. Tidak cukup dengan pengertian dan keyakinan didalam otak. Bukan sekedar pengertian ilmiah segala kehancuran, kebobrokan moral, penyelewengan dan penyalahgunaan hak, permusuhan kekacauan dan sebagainya adalah dikarenakan oleh adanya nafsu. Nafsu memiliki ciri khas yaitu pamrih. Maka sifat pamrihnya nafsu ini harus diarahkan. Diarahkan dengan sistem penerapan niat ikhlas LILLAH dan sadar BILLAH seperti diatas. Ibadah yang tidak disertai ikhlas semata-mata karena Alloh SWT, tidak akan diterima oleh ALLOH SWT. Ibadah yang diniati hanya karena memenuhi kebutuhan nafsu, keinginan atau syahwat dunia, ingin harta, ingin tahta, ingin wanita dan lain sebagainya, pokoknya karena selain ALLOH SWT tidak akan diterima oleh ALLOH SWT. Kalau suatu ibadah tidak diterima akan berat akibatnya dan bukan ibadah lagi namanya, melainkan maksiat. Disamping itu dalam beribadah apabila merasa mempunyai kemampuan sendiri, merasa mampu menjalankan ibadah. Tidak menyadari bahwa seseorang itu memiliki kemampuan untuk melakukan ibadah itu karena mendapatkan fadhol dan pertolongan ALLOH SWT. Dia tidak sadar BILLAH, otomatis terjangkit sifat ujub, riya’ dan takkabur sekalipun dalam kadar yang sangat halus sekali. Oleh karenanya LILLAH dan BILLAH ini harus kita terapkan dalam setiap langkah dalam kehidupan kita sehari-hari, agar kita bisa selamat baik di dunia dan akhirat. Amin. Lihat Pendidikan Selengkapnya 0% found this document useful 0 votes6K views3 pagesOriginal TitleArti kata Lillah Fillah dan © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes6K views3 pagesArti Kata Lillah Fillah Dan BillahOriginal TitleArti kata Lillah Fillah dan to Page You are on page 1of 3Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Lillah Billah Fillah adalah sebuah kalimat yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, apakah artinya sebenarnya? Lillah Billah Fillah berasal dari bahasa Arab yang memiliki makna yang sangat penting bagi umat Muslim. Pengertian Lillah Billah Fillah Lillah Billah Fillah merupakan gabungan dari tiga kata yang memiliki arti masing-masing. Lillah artinya “untuk Allah”, Billah artinya “dengan Allah”, dan Fillah artinya “karena Allah”. Jadi, secara keseluruhan Lillah Billah Fillah berarti “untuk, dengan, dan karena Allah”. Signifikasi Lillah Billah Fillah Kalimat Lillah Billah Fillah memiliki signifikasi yang sangat penting bagi umat Muslim. Dalam kehidupan sehari-hari, kalimat ini sering digunakan untuk menunjukkan bahwa segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia haruslah semata-mata untuk Allah SWT. Artinya, segala sesuatu yang kita lakukan haruslah dilandasi dengan niat yang tulus dan ikhlas untuk memperoleh keridhaan Allah SWT. Sehingga, setiap perbuatan yang kita lakukan akan menjadi ibadah yang bermanfaat bagi diri kita sendiri maupun orang lain. Implementasi Lillah Billah Fillah Implementasi Lillah Billah Fillah dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan cara berbagai macam. Salah satunya adalah dengan mengawali setiap kegiatan dengan membaca niat. Seperti, “saya melakukan pekerjaan ini karena ingin mencari ridha Allah SWT”. Selain itu, kita juga bisa mengimplementasikan Lillah Billah Fillah dengan menghargai setiap nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Seperti, makanan, minuman, dan udara yang kita hirup. Dengan menghargai nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, maka kita akan merasa bersyukur dan semakin dekat dengan-Nya. Kesimpulan Demikianlah penjelasan tentang Lillah Billah Fillah dan artinya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dalam mengimplementasikan kalimat ini dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengamalkan Lillah Billah Fillah, kita akan semakin dekat dengan Allah SWT dan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Pos terkaitAlgoritma Mengurutkan 3 Bilangan AcakVisi Misi Calon Ketua OrganisasiBatuan Sejenis Marmer Terjadi KarenaCerita Bima Bungkus Bahasa JawaBerdasarkan Data pada Gambar Kuat Arus Listrik I AdalahBudaya Memahami Makna Kata yang Diadopsi

lillah billah fillah artinya